Inilah 5 langkah untuk Jadi Guru Kreatif Agar Disenangi Peserta Didik






guru kreatif

Apa saja yang harus dimiliki oleh seorang Guru?. Para Ahli mengatakan "Untuk menjadi seorang guru harus Inovatif, Kreatif, Aktual, kontekstual dalam pembelajaran". Selain itu, seorang guru tidak hanya dituntut untuk trampil dalam transfer ilmu pengetahua tetapi juga bisa menyentuh hati para peserta didiknya
Berbahagialah apabila kita ditakdirkan dan diberi kesempatan menjadi seorang guru, kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan kita lewat uluran kasih sayang kita kepada siswa. Di samping itu kita juga dapat berkreatif dan inovatif dalam dunia pendidikan

Lalu bagaimana cara supaya menjadi guru kreatif? pertanyaan yang cukup menantang. menjadi guru kreatif bukannya sekedar membuat anak senang dan enjoy oleh permainan yang seru, segar dan lucu selama pembelajaran berlangsung. Tapi juga selayaknya guru mencari metode pembelajaran yang bermakna dan membuat anak bisa semakin mudah mengerti materi yang disampaikan di kelas.

Kondisi apa saja yang membuat guru bisa menjadi kreatif bahkan tanpa harus menggunakan metode pembelajaran yang terbaru. 

1. Guru menciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman secara emosional dan intelektual

Terkadang siswa punya banyak pertanyaan dibenaknya, tetapi ada semacam perasaan malu dan takut, dikira bodoh jika melontarkan pertanyaan. Sebagai guru, kerja keras kita salah satunya dalam menciptakan kelas yang memberikan keamanan secara emosional bagi siswa. Memang agar menjadi siswa yang percaya diri mereka perlu mengambil resiko, tetapi di lingkungan yang tidak mendukung kenyamanan secara emosional, siswa akan berpikir 1000 kali untuk mau bertanya dan berpendapat.
Anda juga bisa membuat peraturan kelas yang isinya antara lain ‘Tidak boleh merendahkan atau meremehkan pendapat orang lain’ Jangan lupa anda juga memberi contoh dahulu kepada siswa untuk mengucapkan terima kasih dan menghargai untuk setiap pertanyaan, atau pendapat dari siswa anda. Jika ini terjadi dikelas anda dijamin kelas akan berubah menjadi kelas yang setiap individu didalamnya saling mendukung dan mudah untuk berkolaborasi dalam berpengetahuan.
Tidak hanya sampai disitu saja, kelas yang membuat guru menjadi guru kreatif semestinya juga aman secara intelektual. Siswa bisa mandiri dan mengerti dimana letak alat tulis, dikarenakan semua hal dikelas sudah disiapkan dengan rapih dan terorganisir. Siswa tahu apa yang harus dikerjakan dikarenakan instruksi penugasan yang jelas oleh guru. Tidak hanya jelas tetapi juga menantang dengan demikian siswa bisa mengekpresikan kemampuannya dalam mengerjakan tugas yang guru berikan.

2. Guru mengukur dengan hati, seberapa besar keterlibatan (engagement) siswa dalam tugas yang ia berikan.

Saya jadi ingat sebuah pertanyaan yang bersifat reflektif mengenai cara kita mengajar dan membelajarkan siswa. Pertanyaan nya begini “Jika saya adalah murid saya sekarang, seberapa senang saya diajar oleh guru seperti saya? ”
Seorang guru kreatif mampu menciptakan suasana kelas yang aktif dalam pembelajaran di kelas yang diajarnya dalam presentasi keterlibatan yang penuh alias 100 persen. Artinya, misalkan seorang guru mengajar selama 40 menit, maka selama 40 menit itu pulalah, siswa belajar dengan aktif dan terlibat penuh dalam pembelajaran.
Tentu tidak dalam semalam semua guru bisa 100 persen menciptakan kelas yang aktif. Namun membutuhkan latihan dan  latihan. Tetapi jalan kesana akan lebih cepat apabila kita mau jujur bertanya pada diri sendiri “Seberapa besar siswa aktif atau terlibat penuh dalam pembelajaran yang saya lakukan?”.


Baca Juga :  Inilah 6 Langkah Tepat Bagaimana Menjadi Guru Yang Inspiratif

3. Lima menit terakhir yang menentukan

Jadikan 5 menit terakhir pembelajaran anda untuk merangkum, berbagi atau berefleksi mengenai hal yang siswa sudah lakukan selama pembelajaran.
Bagilah menjadi dua pertanyaan besar, misalnya bagian mana yang paling berat dilakukan dan susah dimengerti. Pertanyaan selanjutnya, pengetahuan baru apa yang kamu dapatkan hari ini? Dengan demikian membuat siswa berdialog dengan dirinya sendiri mengenai proses belajar yang telah dilakukannya.

4. Guru menciptakan budaya menjelaskan, bukan budaya asal menjawab dengan betul.

Ciri-ciri sebuah pertanyaan yang baik adalah pertanyaannya hanya satu tetapi mempunyai jawaban yang banyak. Bandingkan dengan jenis pertanyaan yang hanya mempunyai satu jawaban. Hal yang terjadi siswa akan berlomba menjawab dengan benar dengan segala cara. Termasuk mencontek misalnya.
Sebagai guru budayakan pola perdebatan atau percakapan akademis di kelas kita. Saat mendengarkan teman mereka berbicara dan berargumen, mereka akan belajar memilih dan membandingkan pendekatan atau cara yang orang lain lakukan untuk menjawab sebuah masalah yang guru berikan.
Sebagai guru saat memberikan soal berikanlah siswa beberapa peluang kemungkinan dalam menjawab sebuah soal. Misalnya soal yang bapak berikan ini punya tiga alternative, bisa kah kamu menemukan ketiga-tiganya?

5. Guru mengajarkan kesadaran siswa dalam memandang sebuah pengetahuan.

Guru mengajarkan kesadaran siswa dalam memandang sebuah pengetahuan. Saat membelajarkan siswa, dikarenakan keterbatasan kita, terkadang kita sudah membuat mereka menebak atau mengarang-ngarang sebuah jawaban demi mendapatkan hasil yang benar. Hal ini siswa lakukan secara sadar atau tidak sadar. Menuju kualitas terbaik proses pembelajaran, seorang guru sebagai pendidik, kreativitas merupakan kunci utama yang mesti dikembangkan sedemikian rupa.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah 5 langkah untuk Jadi Guru Kreatif Agar Disenangi Peserta Didik "

Post a Comment