Penulisan soal berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill atau HOTS)


Penulisan soal berpikir tingkat tinggi HOTs
Dalam menulis soal, penulis soal umumnya memiliki kecenderungan untuk menulis soal-soal yang menuntut perilaku ingatan karena mudah dalam penulisan soalnya dan materi yang hendak ditanyakan juga mudah diperoleh secara langsung dari buku pelajaran. Soal-soal yang mengukur ingatan kurang memberi dorongan kepada peserta didik untuk belajar lebih giat dalam mempersiapkan dirinya menjadi anggota masyarakat yang kreatif di masa depan. Oleh karena itu, peserta didik perlu diberi soal-soal yang menuntut proses berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill ) sering juga disebut soal HOTS.
Dalam menyusun soal yang mengukur proses berpikir tingkat tinggi disajikan berbagai informasi, biasanya dalam stimulus. Stimulus dapat berupa teks, gambar, grafik, tabel, dan lain sebagainya yang berisi informasi-informasi dari kehidupan nyata. Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya mendorong peserta didik untuk membaca.

Berdasarkan informasi-informasi tersebut, peserta didik diminta untuk:

● mentransfer informasi tersebut dari satu konteks ke konteks lainnya
● memproses dan menerapkan informasi
● melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda-beda
● menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
● secara kritis mengkaji/menelaah ide atau gagasan dan informasi

Pada proses berpikir tingkat tinggi peserta didik menunjukkan pemahaman akan informasi dan bernalar, bukan sekedar mengingat kembali atau recall. Pokok soal perlu memberi informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan tersebut dan peserta didik menunjukkan pemahaman terhadap ide dan informasi dan/atau memanipulasi atau
menggunakan informasi tersebut. Pertanyaan yang sifatnya higher order thinking tidak selalu harus lebih sulit, misalnya menentukan arti dari kata yang sangat jarang digunakan belum termasuk HOT. Soal sulit bukan berarti higher order thinking, kecuali melibatkan nalar untuk mencari arti kata dari suatu konteks atau stimulus. Pada prinsipnya higher order thinking adalah cara berpikir logis atau proses penalaran.

Dalam penilaian yang difokuskan pada higher order thinking meliputi:

● pertanyaan dan jawaban;
● eksplorasi dan analisis;
● bernalar ketika memperoleh informasi, bukan mengingatnya kembali;
● memecahkan, menilai, mengkritik dan menerjemahkan;
● proses kognitif yang diukur, antara lain analisis, sintesis, dan evaluasi;
● pada standar level kemampuan terdapat pada level 3 (reasoning).

Untuk menulis soal penalaran, penulis soal dituntut untuk dapat menentukan perilaku yang hendak diukur dan uraian materi yang akan dirumuskan menjadi stimulus dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan. Stimulus ini akan dijadikan dasar dalam membuat pertanyaan. Uraian materi yang akan ditanyakan (yang sesuai untuk soal penalaran) tidak selalu tersedia di dalam buku pelajaran. Oleh karena itu, dalam penulisan soal penalaran, dibutuhkan penguasaan materi dan kreativitas dalam penulisan soal. Karena soal ditulis mengacu pada indikator yang terdapat dalam kisi-kisi, rumusan indikator juga harus mengarah ke soal yang menuntut penalaran.

CONTOH SOAL HOTS

➢ Bahasa Indonesia

Cermati kutipan diskusi berikut!

Handphone dan Anak-Anak

Handphone adalah salah satu alat teknologi yang bisa memudahkan manusia dalam komunikasi. Hampir semua manusia di dunia ini menggunakan Handphone termasuk anak–anak. Namun  pemberian handphone kepada anak–anak menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Pihak yang kontra sangat menyayangkan pemberian handphone kepada anak–anak, khususnya anak  yang belum cukup umur. Mereka berpendapat bahwa handphone tersebut akan merusak masa kanak–kanak mereka yang seharusnya diisi dengan permaianan dan interaksi dengan sesama. Dengan hadirnya handphone, mereka akan semakin menjauh dari dunia mereka. Anak–anak akan menjadi pasif dan mudah terkena penyakit.


Kalimat solusi untuk permasalahan pada kutipan teks tersebut adalah ...
A. Memberikan handphone pada anak-anak bukanlah hal kecil yang perlu dibesar-besarkan karena kemajuan zaman sudah menghendaki hal demikian.
B. Anak-anak masih diperkenankan menggunakan handphone dengan syarat maksimalkan aplikasi
permainan, supaya mereka tetap bisa aktif.
C. Handphone bukanlah barang berbahaya bagi anak-anak selama dalam penggunaannya masih
berada dalam pengawasan orang dewasa.
D. Ajari anak-anak tentang bahaya menggunakan handphone terhadap kesehatan agar mereka dapat
berhenti bermain handphone atas kesadaran sendiri.

Kunci Jawaban: C
Penjelasan:
Terdapat solusi untuk meminimalisasi kebiasaan anak yang sibuk dengan ‘dunianya’ sendiri, yakni
peran orang dewasa.

Bahasa Inggris

Every American is proud of the Statue of Liberty, a symbol of freedom. The Statue of Liberty, one of the largest ever built, stands on Liberty Island in New York Harbor and has greeted millions of American immigrants who have come from Europe to the New World.
The Statue of Liberty was built by Fredrick Bartholdi. The French gave it to America as a gift in honour of the revolutions for freedom and liberty in both countries.
The monument was built out of copper plates that were put on a steel frame. Together with the concrete which it stands on the statue rises almost 100 metres into the sky. It shows a woman in a robe, wearing a crown with 7 spikes and holding a torch in her hand. In her left hand she holds a tablet with the inscription "July 4, 1776", the date of the Declaration of Independence.

What was the reason for the French give the Statue of Liberty to America?
A. America needed it to greet millions of immigrants.
B. French presented to American people as a present for their strugle.
C. French wanted to protect a lot of immigrants in new world.
D. French intended the Statue of Liberty as the representative of Europe.

Penjelasan:
Kunci jawaban, B. French honoured American struggle for freedom. Petunjuknya adalah seperti  yang tertulis di teks, The French gave it to America as a gift in honour of the revolutions for freedom and liberty in both countries., yang berarti bangsa Prancis dengan senang hati membagi semangat
kebebasan dan kemerdekaan kepada bangsa Amerika yang merdeka dari kolonisasi kerajaan Inggris.


IPA – Biologi

Sekelompok peserta didik kelas IX yang terbagi menjadi 2 kelompok melakukan percobaan pembuatan tapai singkong dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
  1. Mengupas singkong dan mencuci bersih
  2. Mengukus singkong hingga matang dan membiarkannya sampai dingin
  3. Menyusun singkong dalam sebuah wadah yang sudah dialasi daun pisang, menaburi dengan ragi, kemudian menutup dengan daun pisang di atasnya.
  4. Menutup wadah dengan rapat dan membiarkan selama 2 hari.
Setelah 2 hari, hasil pengamatan menunjukkan bahwa tapai singkong dari kelompok 2 tidak lunak dan tidak tercium bau alkohol, sedangkan kelompok 1 menghasilkan tapai yang bagus. Setelah diselidiki ternyata kelompok 2 tidak menutup bagian atas tapai dengan daun dan wadahnya tidak  tertutup rapat.
Pernyataan manakah yang dapat menjelaskan penyebab tapai pada kelompok 2 tidak berhasil? 
A. Wadah yang terbuka menyebabkan masuknya bakteri yang mematikan ragi sehingga tidak
     terjadi proses fermentasi pada singkong.
B. Wadah yang terbuka menyebabkan suhu udara dalam wadah tidak stabil sehingga proses
     fermentasi pada singkong terganggu.
C. Ragi yang berperan dalam proses fermentasi pada singkong tidak dapat berkembang biak
     dengan baik apabila ada oksigen yang masuk.
D. Ragi tidak bekerja dengan baik karena tidak ada daun penutup di atas tapai sehingga proses
     fermentasi pada singkong tidak terjadi.
Kunci Jawaban: C




Pertanyaan 1
Ketika membuat kotak, manakah persegi yang akan dilem dengan bagian B?
A. Persegi 1
B. Persegi 2
C. Persegi 3
D. Persegi 4
Kunci Jawaban: B


Pertanyaan 2
Perusahaan tersebut juga ingin membuat kotak yang dapat membungkus dua bola sabun sekaligus.
Bentuk datar dari kotak yang baru akan mempunyai pola dasar yang sama seperti pola sebelumnya.
Namun, beberapa persegi harus diubah menjadi persegi panjang dengan panjangnya dua kali lebarnya
dibandingkan dengan pola asli.
Untuk kotak baru yang dapat membungkus dua bola sabun, manakah dari persegi 1, 2, 3, 4, 5 atau 6
pada desain asli yang harus diubah menjadi persegi panjang?

Jawab:
Empat bagian persegi yang harus diubah menjadi persegi panjang adalah 1, 2, 4, 6 atau 1, 3, 5, 6 atau 2, 3, 4, 5
(tidak harus berurutan).

Demikian.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penulisan soal berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill atau HOTS)"

Post a Comment