Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Yang dimaksud dengan set induction ialah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar-mengajar untuk menciptakan prokondisi bagi murid agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar. Dengan kata lain, kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal yang akan dipelajarinya.Kegiatan membuka pelajaran tidak hanya dilakukan oleh guru pada awal jam pelajaran, tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran itu. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengemukakan tujuan yang akan dicapai, menarik perhatian siswa, memberi acuan, dan membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa dengan bahan yang akan dipelajarinya.
Sebagai seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran harus mempunyai keterampilan membuka dan menutup pembelajaran. Oleh karena itu sebaiknya guru harus terus berlatih agar lebih trampil, kreatif dan mempunyai ide-ide bagaimana cara untuk mengajarkan siswanya agar mereka tidak bosan.
Tujuan Pokok Siasat Membuka Pelajaran
Menyiapkan mental siswa agar siap memasuki persoalan yang akan dipelajari atau dibicarakan.Menimbulkan minat serta pemusatan perhatian siswa terhadap apa yang akan dibicarakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Contoh:
Guru : Na, Anak-anak!. Padapertemuan kali ini kita akan mempelajari suatu pokok bahasan baru tentng "bangun datar". tetapi sebelum kita pelajari lebih lanjut topikitu, sebaiknya cobalahcperhatikan dahulu kedepan gambar apakahyang ibu pegang ini? ya,kamu benar! dan seterusnya
Siasat Menutup Pelajaran
Menutup pelajaran (closure) ialah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar-mengajar. Usaha menutup pelajaran itu dimaksudkan untuk memberi gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar-mengajar.Bentuk usaha guru dalam mengakhiri kegiatan belajar mengajar adalah sebagai berikut:
1. Merangkum atau membuat garis-garis besar persoalan yangbaru dibahas atau dipelajari sehingga siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang makna serta esensi poko persoalan yang baru saja diperbincangkan atau dipelajari
2. Mengonsolidasikan perhatian siswa terhadap hal-hal pokok yang dalam pelajaran yang bersangkutan agar informasi yang telah diterimanya dapat membangkitkan minat dan kemampuannya terhadap pelajaran selanjutnya
3. Mengorganisasi semua kegiatan atau pelajaran yang telah dipelajarinya sehingga memerlukan suatu kebulatan yang berarti dalam memahami materi yangbaru dipelajari
4. Memberikan tindak lanjut (follow up) berupa saran-saran serta ajakan agar ateri yang baru dipelajarinya jangan dilupakan serta agar dipelajari kembali dirumah
baca juga :
Teknik bertanya, keterampilan mengajar yang mesti dikuasai guru
Teknik Membuka dan Menutup Pelajaran
Model Pembelajaran Jigsaw
Kesalahan kesalahan Guru dalam Mengajar
Komponen Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
1. Membuka pelajaran
Komponen keterampilan membuka pelajaran meliputi:a. Menarik perhatian siswa, banyak cara yang dapat digunakan guru dalam menarik minat perhatian siswa, antara lain dengan :
- gaya mengajar guru
- penggunaan alat bantu
- pola interaksi yang bervariasi
- Disertai kehangatan dan keantusiasan
- menimbulkan rasa ingin tahu
- mengemukakan ide yang bertentangan
- memperhatikan minat siswa
- mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas
- menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
- mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas
- mengajukan pertanyaan-pertanyaan
2. Menutup pelajaran
Cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam menutup pelajaran adalah:a. Meninjau kembali penguasaan inti pelajaran dengan merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan.
b. Mengevaluasi, bentuk evaluasi yang dapat dilakukan guru antara lain adalah :
- mendemontrasikan keterampilan
- mengaplikasikan ide baru pada sitasi lain
- mengeksplorasi pendapat siswa sendiri
- memberikan soal-soal tertulis
Dari penjelasan yang telah di jelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan membuka dan menutup pelajaran merupakan salah suatu hal yang penting bagi seorang guru dalam proses pembelajaran. Membuka pelajaran merupakan awal dilaksanakannya proses pembelajaran, jika hal ini dilakukan dengan baik dan benar akan membawa dampak positif terhadap keberhasilan proses kegiatan berikutnya. Untuk mengetahui apakah proses tersebut dilakukan dengan baik dan benar, maka ada salah satu keterampilan yang harus dilakukan oleh guru, yaitu keterampilan menutup pelajaran.
Demikianlah teknik membuka dan menutup pelajaran yang kami kutip dari buku "Menjadi Guru Profesional" oleh Drs. Moh. Uzer Usma, semoga bermanfaat.
0 Response to "Teknik Membuka dan Menutup Pelajaran, Keterampilan Dasar Mengajar"
Post a Comment