Metode Pembelajaran Prediksi, Active Learning

Metode prediksi

Metode Pembelajaran Prediksi merupakan metode pembelajaran aktif yang menyenangkan guna membantu siswa lebih rnengenal satu sama lain. Kegiatan ini juga merupakan eksperimen berkesan menarik.
Untuk mata pelajaran yang sering menuntut kerjasama kelompok dalam bekerja, team building perlu dibangun semenjak awal pembelajaran. Hal dimaksudkan agar siswa dapat secepatnya mengenal teman-temannya sehingga pada akhirnya mereka dapat bekerjasama dalam kelompok. Strategi ini adalah salah satu cara yang cukup baik untuk membantu siswa/ mahasiswa mengenal satu sama lain. Strategi ini juga dapat menjadi satu experimen menarik pada pertemuan pertama dari suatu pembelajaran.
Prediction (prediksi) adalah merupakan suatu proses membuat dugaan terhadap suatu peristiwa fisika. Dalam membuat dugaan siswa sudah memikirkan alasan mengapa ia membuat dugaan seperti itu. Dalam proses ini siswa diberi kebebasan seluas-luasanya menyusun dugaan dengan alasannya, sebaiknya guru tidak membatasi pemikiran siswa sehingga banyak gagasan dan konsep fisika muncul dari pikiran siswa. 
Semakin banyaknya muncul dugaan dari siswa, guru akan dapat mengerti bagaimana konsep dan pemikiran fisika siswa tentang persoalan yang diajukan. Pada proses prediksi ini guru juga dapat mengerti miskonsepsi apa yang banyak terjadi pada diri siswa. Hal ini penting bagi guru dalam membantu siswa untuk membangun konsep yang benar.

LANGKAH-LANGKAH

1. Bentuklah sub-sub kelompok beranggotakan 3 atau 4 siswa (yang relatif kurang akrab satu sama lain).
2. Katakan kepada siswa bahwa tugas mereka adalah memprediksi bagaimana masing-masing siswa di dalam kelompok mereka akan menjawab pertanyaan tertentu yang telah anda siapkan. Berikut ini adalah alternatif pertanyaannya:
  1. Jenis musik apakah yang kamu sukai?
  2. Apa keglatan favoritmu di kala senggang?
  3. Berapa jamkah biasanya kamu tidur malam?
  4. Berapa banyak saudara kandung kamu, dan kamu ini anak keberapa?
  5. Di manakah kamu dibesarkan?
  6. Seperti apakah kamu waktu kecil?
  7. Orang tuamu punya sikap keras ataukah lembut sih?
  8. Pekerjaan apa yang pemah kamu punyai?

Baca juga :
MetodePembelajaran Diskusi dan langkah-langkahnya
MetodePemebalajaran,bertukar pasangan
Metode pembelajaran, berbagi pengetahuan
Model Pembelajaran Number Head Together

 Catatan: Pertanyaan lain bisa ditambahkan atau dikurangi tergantung pada peserta didik di dalam kelas pelajaran anda.

3. Perintahkan sub-sub kelompok untuk memulai dengan menyeleksi satu orang sebagai "subyek" pertama. Desaklah anggota kelompok untuk sedetail mungkin dalam memprediksi subyek itu. Katakan pada mereka untuk tidak takut dalam melakukan prediksi secara blak-blakan! Ketika membuat dugaan, perintahkan "subyek" untuk tidak memberikan indikasi tentang ketepatan prediksi yang dilakukan terhadap dirinya. Ketika siswa yang lain sudah menyelesaikan prediksi mereka tentang si "subyek". si "subyek" kemudian harus mengemukakan jawaban atas pertanyaan tentang dirinya.
4. Perintahkan agar tiap anggota kelompok melakukan giliran menjadi sasaran prediksi.

VARIASI

1. Buatlah sejumlah pertanyaan yang mengharuskan siswa membuat prediksi tentang pendapat dan keyakinan (bukannya informasi faktual) masing-masing. Sebagai contoh, tanyakan: "Sifat apakah yang paling penting untuk dimliki oleh seorang teman?


2. Hilangkan prediksi. Sebagai gantinya, perintahkan siswa. satu demi satu. untuk menjawab pertanyaan itu segera. Kemudian, perintahkan tiap anggota sub kelompok untuk mengemukakan fakta-fakta apa saja—tentang sesama siswa—yang "mengejutkan" mereka (berdasarkan kesan pertama).

Baca Juga :
Tips Mengajar menyenangkan bagi guru
Membangun komunikasi efektif dalam pembelajaran
Mengenal karakteristik peserta didik dari aspek sosio emosional
menjadi guru efektif, mengapa tidak 
Demikian semoga bermanfaat. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Metode Pembelajaran Prediksi, Active Learning"

Post a Comment