Metode Pembelajaran Diskusi dan langkah langkahnya

Metode pembelajaran diskusi
Metode pembelajaran Diskusi adalah metode pembelajaran dengan kelompok belajar bersama, dimana masing-masing anggota kelompok harus memberikan kontribusi khusus untuk menerapkan pengetahuan, membuat keputusan atau menilai situasi.

Peran guru adalah untuk bertanya, umpan balik, memonitor dan mengevaluasi kegiatan. Keuntungan dikaitkan dengan pembelajaran dengan diskusi dalam kelompok kecil, termasuk pengembangan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, komunikasi dan manajemen tim, serta sikap dan keterampilan interpersonal dan kerja sama tim.

Bekerja dalam kelompok kecil juga memfasilitasi pembentukan sikap. Kebebasan diskusi kelompok memungkinkan peserta didk untuk mengeksplorasi hubungan mereka dengan anggota lain, dan memahami alasan-alasan untuk beberapa perilakunya yang menyebabkan mereka saling berkomunikasi.

Metode ini dianggap sebagai metode yang paling efektif dalam pembelajaran kelompok. Ini adalah metode yang paling demokratis untuk mengubah sikap dan perilaku karena mengajarkan peserta didik sendiri untuk meyakinkan dan menghargai pendapat satu sama lain.

Metode ini sangat ideal untuk pembelajaran pada tema tertentu (pendidikan seks, penyakit menular seksual, dll) prosedur.

Biarkan masing-masing peserta didik mengetahui fakta dan ide-ide yang disajikan oleh pembicara walapun itu sangat berbeda dengan pandangannya, menyadari kesalahan dan perilaku yang dilakukan oleh orang lain menafsirkan, menentukan pendapat mereka sendiri mengenai informasi yang diberikan, dan mengekspresikan ide-ide dan perasaan mereka.


Baca Juga : 

Metode Pembelajaran Resume Kelompok

Agar Metode Diskusi efektif dan optimal, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Topik harus menarik bagi siswa
  2. Jumlah Ideal: 15-20 peserta didik.
  3. Tingkat pengetahuan, kecerdasan, kemampuan untuk mempresentasikan ide dan pendidikan hampir sama
  4. Moderator harus ada.
  5. Mengunakan sesi untuk tanya jawab.

Kelebihan dan kekurangan metode diskusi

Dalam suatu metode umumnya ada kelebihan dan kekurangannya. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan metode diskusi ini?

1. Kelebihan metode diskusi

  • Dapat merangsang kreativitas siswa dalam bentuk ide, gagasan prakarsa, dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah.
  • Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain.
  • Mampu memperluas wawasan
  • Membina untuk terbiasa musyawarah untuk memperkuat dalam memecahkan masalah

2. Kekurangan metode diskusi

  • Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar
  • Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang
  • Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri

Dan untuk meminimalisir kekurangan metode ini, maka guru atau siswa sebagai pemimpin diskusi mempunyai peranan sebagai berikut:

1. Sebagai penunjuk jalan
Sebagai pemimpin atas jalannya diskusi maka pemimpin dapat memberikan pengarahan kepada anggota tentang masalah yang akan didiskusikan (ruang lingkup diskusi). Sehingga dengan demikian tidak timbul pertanyaan-pertanyaan yang menyimpang.

2. Sebagai pengatur lalu lintas
Selain sebagai petunjuk jalan, guru atau siswa yang menjadi pemimpin diskusi, juga bertugas sebagai pengatur lalu lintas diskusi:

  • Dengan jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada anggota kelompok tertentu.
  • Menjaga agar anggota berbicara menurut giliran (tidak serentak).
  • Menjaga agar diskusi tidak dikuasi oleh orang-orang tertentu yang gemar berbicara.
  • Membuka kesempatan kepada orang-orang tertentu (pemalu) untuk mengungkapkan pendapatnya.
  • Mengatur pembicaraan agar didengar oleh semua anggota.
3. Sebagai dinding penangkis
Selain itu, pemimpin diskusi juga mempunyai tugas sebagai penangkis. Maksudnya adalah pemimpin bertugas sebagai penerima pertanyaan-pertanyaan dari anggota kemudian melemparkannya kembali kepada anggota. Jangan sampai terjadi tanya jawab antar kelompok kecil saja. Usahakan seluruh anggota kelompok aktif berpartisipasi.
Langkah-langkah penggunaan metode diskusi

Langkah-langkah penggunaan metode diskusi adalah sebagai berikut:

1. Taraf persiapan, yang terdiri dari:
  • Memilih dan menetapkan topik atau tema sekurang-kurangnya: mengidentifikasi masalah yang merupakan alternative untuk dipilih dan didiskusikan.
  • Mengidentifikasi dan menetapkan satu atau beberapa sumber bahan bacaan atau informasi yang hendak dipelajari oleh siswa, sehingga kalau memasuki arena diskusi diharapkan telah membawa bahan pemikiran.
  • Menetapkan atau menyediakan alternatif komposisi dan struktur komonikasi kelompok diskusi.
  • Menetapkan atau menyediakan alternatif pemimpin diskusi pada guru atau siswa.

2. Siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi, yang terdiri dari:

  • Memilih pimpinan diskusi (ketua, sekretaris, pelapor)
  • Mengatur tempat duduk, ruangan, dan sebagainya dengan bimbingan guru.
3. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing, sedangkan guru berkeliling dari kelompok yang satu ke kelompok yang lain, menjaga ketertiban, serta memberikan dorongan dan bantuan agar anggota kelompok berpartisipasi aktif dan diskusi dapat berjalan lancar. Setiap siswa hendaknya, mengetahui secara persis apa yang akan didiskusikan dan bagaimana caranya berdiskusi.

4. Setiap kelompok harus melaporkan hasil diskusinya. Hasil diskusi dilaporkan ditanggapi oleh semua siswa, terutama dari kelompok lain. Guru memberikan ulasan atau penjelasan terhadap laporan tersebut.

5. Akhirnya siswa mencatat hasil diskusi, sedangkan guru menyimpulkan laporan hasil diskusi dari setiap kelompok

Demikian, semoga bermanfaat..


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Metode Pembelajaran Diskusi dan langkah langkahnya"

Post a Comment