Ujian Nasional yang menjadi agenda rutin nasional setiap tahun menyita perhatian banyak kalangan. Bukan hanya pada proses pelaksanaannya namun juga dari sisi hakikat, maksud dan tujuan kebijakannya selalu memberikan wacana menarik berbagai pihak, baik yang mendukung maupun yang mengkritisinya. Walaupun sudah tidak menjadi penentu kelulusan siswa, UN tetap dilaksanakan karena dianggap salah satu alat ukur dalam menilai kualitas kemajuan pendidikan siswa pada satuan pendidikan.
Pelaksanaan Ujian Nasional baik yang berbasis kertas maupun berbasis Komputer (CBT) penyelenggaraannya akan dilaksanakan pada sekitar awal bulan April 2018. Kemudian, disusul UN untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB yang diperkirakan mulai minggu ketiga atau keempat bulan April 2018. Selanjutnya pada bulan Mei ujian sekolah SD/MI diperkirakan akan digelar selama 3 (tiga) hari sebagaimana jadwal biasanya.
Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, Pelaksanaan UN tahun 2017 berjalan dengan sangat lancar dan relatif tidak banyak kendala dan masalah. Laporan kebocoran soal dan kecurangan jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dilanjutkannya, pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA), sekolah dengan indeks integritas ujian nasional (IIUN) tinggi atau sudah mengikuti UNBK di tahun 2016, capaiannya meningkat 3,39 poin. Sementara, sekolah yang tahun lalu mengikuti UNKP dengan diwarnai kecurangan, ditunjukkan dengan Indek integritas UN rendah, kemudian di tahun 2017 mengikuti UNBK, capaiannya mengalami penurunan/koreksi yang cukup signifikan.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menargetkan seratus persen penyelenggaraan UNBK di tahun 2018 untuk jenjang pendidikan menengah. Koordinasi dengan pemerintah daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi akan dilakukan untuk penyediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pendidikan.
Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, Pelaksanaan UN tahun 2017 berjalan dengan sangat lancar dan relatif tidak banyak kendala dan masalah. Laporan kebocoran soal dan kecurangan jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dilanjutkannya, pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA), sekolah dengan indeks integritas ujian nasional (IIUN) tinggi atau sudah mengikuti UNBK di tahun 2016, capaiannya meningkat 3,39 poin. Sementara, sekolah yang tahun lalu mengikuti UNKP dengan diwarnai kecurangan, ditunjukkan dengan Indek integritas UN rendah, kemudian di tahun 2017 mengikuti UNBK, capaiannya mengalami penurunan/koreksi yang cukup signifikan.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menargetkan seratus persen penyelenggaraan UNBK di tahun 2018 untuk jenjang pendidikan menengah. Koordinasi dengan pemerintah daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi akan dilakukan untuk penyediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pendidikan.
Wacana kebijakan baru terus berkembang menyikapi pelaksanaan dan hasil UN sebelumnya dengan harapan semakin meningkatnya kualitas hasil lulusan siswa dari satuan pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana akan membuat pengembangan terkait model soal mulai tahun 2018. Model soal tak lagi hanya mengandalkan pilihan ganda dengan satu jawaban benar, tetapi akan divariasi dengan model isian serta pilihan ganda dengan lebih dari satu jawaban yang benar. UN tahun depan sebagaian besar masih akan seperti tahun ini. Bagaimanapun bentuk dan sistem UN tahun depan diharapkan semakin baik bukan hanya dari hasil yang didapatkan namun juga indeks integritasnya juga semakin tinggi.
Baca juga : Kisi-kisi Ujian Nasional 2018
Untuk menghadapi UN dan USBN tahun pelajaran 2017/2018 itu perlu dilakukan persiapan matang. Bagi siswa dan guru perlu bersinergi untuk mengoptimalkan kemampuan belajar sehingga soal apapun yang dihadapi nanti bisa dikerjakan dengan maksimal. Soal ujian nasional mengacu pada kisi-kisi dan kalau dicermati dari tahun ke tahun kisi-kisi isinya hampir sama. Sehingga sangatlah tepat bahan belajar untuk latihan soal yang bisa digunakan menghadapi UN dan USBN adalah soal UN sebelumnya. Tentunya tetap memperhatikan kisi-kisi untuk dilakukan penyesuaian perubahan yang terjadi.
Salah satu cara mempersiapkan UN adalah dengan berlatih soal UN tahun lalu, karena kisi-kisi UN relatif sama tahun 2017 dan 2018. Sayangnya beberapa sekolah tidak mempunyai arsip soal UN tahun lalu, karena pelaksaan UN berbasis komputer (UNBK).
Berikut ini kami sajikan Link Download Kumpulan Soal UN SMA 2017 yang bisa dijadikan sumber belajar menghadapi ujian nasional tahun pelajaran 2017/2018. Soal-soal ini berasal dari naskah ujian nasional berbasis kertas (UNKP) dengan dari kisi-kisi yang sama dengan UNBK sehingga bisa juga dipakai walaupun menggunakan tes berbasis komputer.
Berikut ini kami sajikan Link Download Kumpulan Soal UN SMA 2017 yang bisa dijadikan sumber belajar menghadapi ujian nasional tahun pelajaran 2017/2018. Soal-soal ini berasal dari naskah ujian nasional berbasis kertas (UNKP) dengan dari kisi-kisi yang sama dengan UNBK sehingga bisa juga dipakai walaupun menggunakan tes berbasis komputer.
1. Soal Bahasa Indonesia SMA UN 2017
Lihat Soal
2. Soal Bahasa Bahasa Inggris SMA UN 2017
Lihat Soal
3. Soal Biologi SMA UN 2017
Lihat Soal
4. Soal Ekonomi SMA UN 2017
Lihat Soal
5. Soal Fisika SMA UN 2017
Lihat Soal
6. Soal Geografi SMA UN 2017
Lihat Soal
7. Soal Kimia SMA UN 2017
Lihat Soal
8. Soal Matematika IPA SMA UN 2017
Lihat Soal
9. Soal Matematika IPS SMA UN 2017
Lihat soal
10.Soal Sosiologi SMA UN 2017
Lihat Soal
Baca juga :
Pendekatan dan Prinsip Penilaian Kurikulum 2013
Teknik bertanya,keterampilan dasar yang mesti dikuasai Guru
Kesalahan kesalahan Guru dalam Mengajar
Kelebihan kelebihan Wanita yang Berprofesi guru
Cara Menentukan KKM Kurikulum 2013
Penilaian dalam Kurikulum 2013 SMA 2017
Demikian Link soal Ujian Nasional 2017 ini kami bagikan, semoga
0 Response to "Soal Ujian Nasional 2017"
Post a Comment